
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) (kiri) dengan ditemani istri (tengah) melakukan audiensi dengan mantan staf khusus presiden bidang sosial Angkie Yudistia (kanan) di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat pada Rabu (6/11/2024). (ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos)
Kementerian Sosial (Kemensos) berkomitmen untuk mengupayakan inklusivitas dan kesejahteraan sosial para penyandang disabilitas, khususnya dalam menyambut Hari Disabilitas Internasional.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menunjukkan komitmen tersebut dengan menggelar audiensi bersama Angkie Yudistia yang merupakan mantan staf khusus presiden bidang sosial.
“Pemerintah terus berusaha memfasilitasi disabilitas lewat berbagai kebijakan. Ada pemenuhan hak dasar, pendidikan dan kesehatan. Saat ini sedang diupayakan insentif dan konsesi,” kata Gus Ipul dalam rilis yang disiarkan di Jakarta, Rabu.
Audiensi tersebut bertujuan untuk bertukar aspirasi mengenai upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam kehidupan sosial dan profesional.
Pada audiensi tersebut, isu pendidikan inklusif juga mendapat sorotan, terutama mengenai keterbatasan akses penyandang disabilitas di lingkup pemerintahan yang lebih kecil seperti kecamatan.
Oleh karena itu, Angkie mengusulkan agar sekolah inklusif tersedia tidak hanya di sekolah negeri, namun juga di sekolah swasta.
Merespons hal tersebut, Gus Ipul memandang perlu adanya konsolidasi lebih lanjut dengan instansi terkait.