Kapolri Tegaskan Beri Ruang Kebebasan Berpendapat, Tapi Tak Tolerir Kerusuhan! 

Kapolri Tegaskan Beri Ruang Kebebasan Berpendapat, Tapi Tak Tolerir Kerusuhan! 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, bahwa Kepolisian terus memberikan ruang kebebasan berpendapat dan berekspresi kepada seluruh elemen masyarakat. Pernyataan ini terkait dengan munculnya sorotan soal penanganan kepolisian ketika demonstrasi pada akhir Agustus 2025 lalu. Namun, unjuk rasa ketika itu awalnya damai berujung anarkis. 

“Saya kira kita sudah punya protap untuk penanganan aksi demo yang sudah sesuai dan diatur dalam UU No 9. Kita memberikan pelayanan. Bahkan kadang kala bila diperlukan kita memfasilitas untuk bisa terjadi suatu dialog dan kita melakukan pelayanan pengaman,” kata Sigit di Istana Negara, Rabu (17/9/2025). 

Sigit menyebut, kepolisian bakal melakukan upaya yang memang sebagaimana dalam aturan ketika demonstrasi sudah berubah menjadi aksi anarkistis yang dilakukan oleh segelintir pihak. 

Tapi terhadap hal yang sifatnya merugikan kepentingan umum dan kemudian melanggar norma-norma, aturan dan tentunya tidak sesuai dengan UU Nomor 9 tentu ada tahapan yang harus kita lakukan dan kita informasikan di awal tahapan-tahapan itu,” ujar Sigit. 

Dalam hal ini, Sigit memastikan, ke depan kebebasan berekspresi tetap terus terjaga. Sehingga terus tercipta ruang demokrasi dengan mengutamakan pemberian pelayanan.

“Kalau terkait masalah rusuh, kerusuhan itu hal yang berbeda. Di situ Polri tentunya memiliki kewenangan untuk memproses, melakukan tindakan sesuai UU, karena itu pidana,” tutup Sigit. 

Ciptakan Generasi Unggul, Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Harus Dicontohkan Orangtua dan Diajarkan di Sekolah

Ciptakan Generasi Unggul, Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Harus Dicontohkan Orangtua dan Diajarkan di Sekolah

Ilustrasi Pelajar

 Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan positif yang dapat membentuk karakter anak-anak Indonesia agar menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul.

Lantas, apa saja tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang harus rutin dilakukan anak-anak sejak usia dini?

Gerakan ini berfokus pada tujuh kebiasaan utama yang diharapkan dapat diterapkan oleh anak-anak sejak dini, yaitu Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.

Natasha Nur Fatimah, siswa SMP di Semarang Jawa Tengah telah menerapkan tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat sejak dini.

“Saya menerapkan ini dari sejak kecil karena diajarkan orangtua saya tentang kedisiplinan ini.  Hidup jadi lebih disiplin, menghindari konflik apapun, dan pastinya hidup saya lebih jelas ritmenya,” ujar Natasha.

Kebiasaan ini tidak hanya harus dicontohkan oleh orangtua di rumah, tapi juga diajarkan di sekolah. Sejumlah sekolah bahkan mengajak para orangtua mengisi aplikasi atau formulir elektronik untuk memantau penerapan tujuh kebiasaan tersebut oleh siswa.

Wakil Kepala SMP Negeri 27 Semarang, Sudjati mengungkapkan hal yang paling mendasar untuk melatih anak-anak berdisiplin dan bertanggung jawab terhadap apa yang harus mereka lakukan.

MUI: Perusakan dan Penjarahan saat Demo Tak Sesuai Ajaran Agama!

MUI: Perusakan dan Penjarahan saat Demo Tak Sesuai Ajaran Agama!

Demo Ricuh Jakarta

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersyukur situasi Indonesia saat ini sudah kembali kondusif pasca aksi demo rusuh 28-30 Agustus 2025. MUI menegaskan, perusakan hingga penjarahan dalam aksi demo sejatinya tak sesuai ajaran agama.

“Sebagai bangsa beragama, sebagai bangsa berbudi luhur karena kekerasan itu, kerusakan itu, penjarahan itu, sesuatu yang tak sesuai dengan UU Negara dan tak sesuai dengan ajaran agama,” ujar Ketum MUI, M Anwar Iskandar bersyukur,  pada wartawan, Senin (15/9/2025).

Anwar mengajak pada semua masyarakat Indonesia untuk bersyukur kehadirat Allah Ta’ala yang telah memberikan nikmat pada semuanya berupa sebuah situasi yang kembali kondusif, kembali aman.

Hal ini kata dia, menjadi bagian penting dari kerja keras Presiden RI, Kapolri dan jajarannya serta seluruh aparat yang terlibat serta akibat dan berkat kesadaran sangat tinggi dari rakyat se-Indonesia.

“Oleh karena itu, kita sampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya pada bapak Presiden, pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan seluruh jajarannya dan seluruh bangsa Indonesia,” tuturnya.

“Menyampaikan aspirasi dan pendapat adalah bagian dari sebuah kebebasan yang dijamin UU”ujar Anwar.

Hasan Nasbi soal Video Prabowo di Bioskop: Agar Masyarakat Tahu Capaian Pemerintah

Hasan Nasbi soal Video Prabowo di Bioskop: Agar Masyarakat Tahu Capaian Pemerintah

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menanggapi perihal adanya video berisi program-program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto yang ditayangkan di bioskop sebelum film dimulai.

Menurutnya, tujuan penayangan video itu untuk memberi informasi kepada masyarakat atas capaian kinerja pemerintah selama ini.

“Pemerintah mau sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang dikerjakan oleh pemerintah. Agar masyarakat paham banyak hal sudah dikerjakan oleh pemerintah,” kata Hasan kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).

Hasan menjelaskan, penayangan video itu sama saja dengan penayangan iklan komersil. Menurutnya, tidak ada salahnya penayangan video tersebut.

“Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang, dll, juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersil. Kalau pesan komersil saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden ga boleh?” ujar dia.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, penggunaan media-media dalam penyampaian pesan merupakan hal yang lumrah. Dia menegaskan, hal itu tidak menjadi masalah sepanjang tidak ada aturan yang dilanggar.

“Tentunya sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan keindahan, maka penggunaan media-media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah,” ungkap Prasetyo.

Bolehkah Uang BPJS Bisa Diambil saat Masih Kerja?

Bolehkah Uang BPJS Bisa Diambil saat Masih Kerja?

Uang dari BPJS

Bolehkah uang BPJS bisa diambil saat masih kerja? Banyak peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek bertanya, apakah saldo Jaminan Hari Tua (JHT) bisa dicairkan meski masih aktif bekerja? 

Jawabannya, bisa, namun ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2015.

Aturan Pencairan JHT saat Masih Bekerja

Peserta BPJS Ketenagakerjaan tetap berhak mengajukan klaim sebagian saldo JHT meskipun 

Ketentuannya sebagai berikut yang dirangkum Okezone, Sabtu (13/9/2025):

Pencairan 30% dari saldo JHT diperbolehkan khusus untuk kepemilikan rumah.

Pencairan 10% dari saldo JHT bisa digunakan untuk keperluan lain.

Masa kepesertaan minimal 10 tahun untuk dapat mengajukan pencairan saat masih bekerja.

Ijazah SMA Gibran Digugat, Jokowi: Nanti Sampai Ijazah Jan Ethes Juga Dimasalahkan!

Ijazah SMA Gibran Digugat, Jokowi: Nanti Sampai Ijazah Jan Ethes Juga Dimasalahkan!

Ijazah SMA Gibran Digugat, Jokowi: Nanti Sampai Ijazah Jan Ethes Juga Dimasalahkan!

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons ijazah Gibran Rakabuming Raka yang digugat pengacara bernama Subhan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Penggugat mempersoalkan ijazah sekolah menengah Gibran dari Orchid Park Secondary School Singapura.

Jokowi menduga gugatan tersebut masih terkait dengan tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya.

“Ijazah Jokowi dimasalahkan, ijazah Gibran dimasalahkan, nanti sampai ijazah Jan Ethes (cucu Jokowi) dimasalahkan. Ya apapun ikuti proses hukum yang ada, semua kita layani,” kata Jokowi di Solo, Jumat (12/9/2025).

Lisa Ngaku Tak Tahu Uang dari RK Berkaitan dengan Perkara Korupsi BJB

Lisa Ngaku Tak Tahu Uang dari RK Berkaitan dengan Perkara Korupsi BJB

Lisa Mariana

Selebgram Lisa Mariana mengaku tidak mengetahui bahwa uang yang diterimanya dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, merupakan aliran dana hasil korupsi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Lisa hanya mengatakan bahwa dirinya menerima dana tersebut saat Ridwan Kamil masih menjabat sebagai gubernur.

“Oke-oke, soal aliran dan itu kan saya tidak tahu, waktu itu beliau masih menjabat. Yasudah, ya saya pikir ya beliau ada uang, banyak uang gitu ya,” ungkap Lisa kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Kamis (11/9/2025).

Kendati demikian, ia menegaskan tidak mengetahui asal-usul dana tersebut. Ia juga mengatakan bahwa dirinya menerima surat panggilan dari KPK satu pekan sebelum tes DNA berlangsung.

Dasco Masih Pelajari Alasan Rahayu Saraswati Mundur dari DPR

Dasco Masih Pelajari Alasan Rahayu Saraswati Mundur dari DPR

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, angkat bicara ihwal keputusan Rahayu Saraswati yang memutuskan mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI.

Dasco mengaku baru mengetahui terkait pengunduran diri keponakan Prabowo tersebut. Ia juga telah berkomunikasi dengan Fraksi Gerindra di DPR RI.

“Fraksi sudah menyatakan bahwa pengunduran diri tersebut akan diproses lewat Mahkamah Partai,” kata Dasco kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).

Kendati demikian, Wakil Ketua DPR RI itu belum bisa merespons lebih jauh terkait keputusan Rahayu Saraswati tersebut. Ia akan mempelajari alasan yang membuatnya mundur dari jabatannya.

“Selebihnya saya belum bisa komentar karena saya masih harus mempelajarinya,” pungkasnya.

Sebelumnya, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyatakan pengunduran diri dari jabatannya sebagai wakil rakyat. Keputusan itu ia sampaikan melalui sebuah video klarifikasi yang dirilis pada Rabu (10/9/2025).

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu mengungkapkan, bahwa langkah ini diambil setelah pernyataannya dalam sebuah podcast pada Februari 2025 lalu menuai sorotan publik. Potongan pernyataan sepanjang lebih dari dua menit, yang tayang pada menit ke-25:37 hingga menit ke-27:40 dalam acara “Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif”, disebut telah memicu kekecewaan masyarakat.

Blak-blakkan Khalid Basalamah soal Kuota Haji Khusus: Posisi Kami Korban

Blak-blakkan Khalid Basalamah soal Kuota Haji Khusus: Posisi Kami Korban

Ustadz Khalid Basalamah

Direktur/Pemilik PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour), Khalid Zeed Abdullah Basalamah atau Ustadz Khalid Basalamah, mengklaim dirinya menjadi korban sebuah agen travel haji yang menggunakan kuota haji khusus dari Kementerian Agama (Kemenag).

Hal itu diungkapkan Khalid usai menjalani pemeriksaan sekitar 8 jam di KPK. Terlihat, Khalid keluar dari ruang pemeriksaan dengan mengenakan baju gamis berwarna hitam sekitar pukul 19.00 WIB.

Khalid mengklaim dirinya telah terdaftar sebagai jamaah haji furoda. Namun, ia mengaku ada sebuah agen travel bernama PT Muhibbah Mulia Wisata yang menawarkan keberangkatan ibadah haji dengan visa haji khusus.

“Jadi saya posisinya tadinya sama jamaah furoda. Terus kemudian kami sudah bayar furoda, sudah siap berangkat furoda, tapi ada seseorang bernama Ibnu Mas’ud, yang pemilik PT Muhibbah dari Pekanbaru, menawarkan kami visa (haji khusus) ini, sehingga akhirnya kami ikut dengan visa itu di travel-nya dia, di Muhibbah,” kata Khalid.

Ia menyebut ada sekitar 122 jamaah yang turut terdaftar menjadi calon jamaah haji khusus melalui PT Muhibbah. Khalid mengklaim PT Muhibbah mengajak dirinya berangkat haji menggunakan visa haji khusus dengan tambahan kuota resmi dari Kemenag.

“Ya, bahasanya Ibnu Mas’ud kepada kami, PT Muhibbah, kalau ini adalah kuota tambahan resmi 20 ribu dari Kemenag. Karena dibahasakan resmi dari pihak Kemenag, ya kami terima, dan saya pun terdaftar sebagai jamaah di PT Muhibbah,” jelasnya.

Atas dasar itu, Khalid mengklaim dirinya sebagai korban dari agen travel. “Jadi posisi kami ini korban dari PT Muhibbah, yang dimiliki oleh Ibnu Mas’ud. Kami tadinya semua furoda. Ditawarkanlah untuk pindah menggunakan visa ini,” katanya.

Kapolri Gandeng BAIS-BIN Bidik Dalang Demo Ricuh, Lemkapi: Bakal Cepat Terungkap!

Kapolri Gandeng BAIS-BIN Bidik Dalang Demo Ricuh, Lemkapi: Bakal Cepat Terungkap!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Biro Setpres)

 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggandeng Badan Intelijen Strategis (BAIS) dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memburu aktor utama yang menggerakan kerusuhan di Indonesia akhir Agustus 2025. Aksi yang berujung kerusuhan itu menimbulkan banyak kerugian dengan kerusakan yang ditimbulkan.

“Kita dukung komitmen Kapolri yang bakal mengungkap siapa dalang kerusuhan. Kita yakin dengan bantuan BAIS dan BIN aktor yang menggerakan demo anarkis bakal cepat terungkap,” kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Menurutnya, koordinasi dalam memperkuat kerja sama antara Polri-BAIS-BIN dalam mengungkap siapa aktor utama penggerak demo anarkis yang disertai pengrusakan dan pembakaran sangat dibutuhkan. Masyarakat, sambungnya, mengharapkan kasus ini cepat terungkap dan dalangnya diproses secara hukum.

Edi melihat kerja sama Polri dengan kedua institusi ini sangat strategis. “Kami minta siapapun dalang perusuh di belakangnya proses secara hukum,” ujarnya.

Ketua Umum Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi Indonesia (ADIHGI) ini mengungkapkan, saat ini Polri terus mendalami adanya dugaan pihak lain yang menggerakan aksi demo anarkis di Jakarta dan kota besar lainnya. 

Saat ini, polisi terus mencari bukti-bukti dan memintai keterangan berbagai pihak untuk memastikan siapa aktor penggerak demo anarkis tersebut. Melihat  situasi kamtibmas sekarang  sudah kondusif, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Polri dan seluruh jajarannya. 

“Terima kasih kepada Polri dan TNI sudah berhasil memulihkan keamanan hingga kondisi Kamtibmas saat ini sangat kondusif,” pungkasnya.