“Yang mundur 143 guru. Tidak memenuhi panggilan ya. Sebenarnya mereka ini kan sudah memulai proses seleksi ya, mereka sudah diterima. Tapi, ketika disampaikan undangan mereka tidak memenuhi panggilan,” ujar Gus Ipul di Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta, Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2025).
“Yang kedua memang sekolahnya belum beroperasi, sehingga tidak mengganggu. Jadi dia belum pernah mengajar sama sekali. Memang dia tidak datang,” tambahnya.
Gus Ipul membeberkan mayoritas alasan para guru tidak memenuhi panggilan mempertimbangkan jarak penempatan. Ia menghormati pertimbangan para guru yang mundur.
Pengendara sepeda motor tewas usai menabrak gerobak penjual martabak di Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Minggu 3 Agustus 2025 malam. Korban bernama Dolly Sanjaya Sitanggang, pengendara sepeda motor Honda PCX BK 5930 WAQ.
Saat kejadian, Dolly melaju dari arah Pajak Parluasan menuju persimpangan APIL Kartini. Kanit Gakkum Satlantas Polres Pematangsiantar, Ipda Syah Edi Suranta Purba, mengatakan korban menabrak gerobak martabak dari arah belakang. Saat itu, penjual martabak bernama Muhamad Zita Reza Ritonga sedang mendorong gerobaknya pulang setelah berjualan.
“Korban menabrak gerobak hingga kaca pecah. Dolly sempat jatuh dan kepalanya membentur kaca. Lehernya juga mengalami luka robek,” ujar Ipda Syah Edi, Senin (4/8/2025).
Usai kejadian, korban masih sempat mencoba meninggalkan lokasi. Namun, sekitar 20 meter dari titik tabrakan, ia terjatuh dan tidak sadarkan diri. Dolly kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tentara, namun dinyatakan meninggal dunia saat tiba di IGD.
Sementara itu, penjual martabak turut mengalami luka-luka dan telah mendapatkan penanganan medis. Polisi masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan.
Nenek berusia 80 tahun berinisial S tewas diduga usai diserang secara brutal oleh cucunya, M (29) di Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (4/8/2025). Pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menjelaskan, kejadian bermula ketika pelapor berinisial F (41) keluar dari kamar mandi. Kemudian, melihat M hendak masuk ke rumah dalam kondisi tangan berlumuran darah.
“Saat itu, pelaku mengalami luka sayat di pergelangan tangan kiri, sementara bajunya terlihat penuh bercak darah,” terangnya.
Korban sempat menegur cucunya terkait kondisi tersebut. Namun, pelaku justru bereaksi agresif. Ia mengambil sebatang besi milik tukang bangunan yang tengah bekerja di sebelah timur rumah, lalu menghantam kepala korban dari belakang.
“Korban roboh seketika dengan luka parah di bagian kepala. Darah mengucur deras hingga korban diduga meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” ujarnya.
Polres Sumedang melalui Polsek Jatinangor berhasil mengungkap kasus penipuan atau penggelapan yang dilakukan seorang pria berinisial DD. Pelaku ditangkap setelah diduga melakukan aksinya sebanyak 14 kali di wilayah Jatinangor dengan sasaran utama para mahasiswa.
Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika, menjelaskan, tersangka sering menyasar korban di sekitar kampus, terutama mahasiswa ITB dan Unpad. Modusnya, berpura-pura meminta bantuan.
“Pelaku ini sudah membuat resah mahasiswa di Jatinangor. Dia sudah melakukan kejahatan serupa sebanyak 14 kali. Modusnya hampir sama, yaitu meminta bantuan lalu membawa kabur barang-barang milik korban,” ujar AKBP Sandityo. Senin (4/8/2025).
Kapolres menjelaskan, kasus terakhir terjadi pada Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pukul 11.15 WIB di Jalan Kiara Beres, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor. Seorang mahasiswa, berinisial FJS, menjadi korban. Saat hendak menuju kampus Unpad, korban dihampiri pelaku yang berpura-pura menanyakan arah dan meminta bantuan untuk mengambil hadiah ulang tahun istrinya.
“Korban akhirnya dibonceng pelaku menuju daerah Caringin, dan diminta menitipkan tas berisi laptop, handphone, dan dompet di motor. Setelah korban turun dan mendatangi rumah yang ditunjuk pelaku, pelaku langsung kabur membawa barang-barang tersebut,” jelas Kapolres.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan banjir yang sempat menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta pada Senin 4 Agustus 2025 sudah surut. Genangan air dinyatakan hilang total pada Selasa (5/8/2025) pukul 00.00 WIB.
“Seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, M. Yohan, Selasa.
Yohan menjelaskan, penanganan cepat dilakukan dengan mengerahkan pompa mobile penyedot air serta memastikan fungsi tali-tali air berjalan normal di titik-titik terdampak. Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan yang mungkin terjadi kembali, terutama jika curah hujan tinggi
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” tuturnya.
Setidaknya 15 Rukun Tetangga (RT) dan 1 ruas jalan tergenang dengan ketinggian air bervariasi, di mana wilayah terparah berada di Cipinang Muara dengan genangan mencapai 100 cm.
“Update pukul 20.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 15 RT dan 1 ruas jalan,” ujar Yohan dalam keterangan sebelumnya, Senin malam.
Salah satunya dilayangkan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR RI. PKB menegaskan rencana pembangunan itu dinilai tidak layak.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Hindun Anisah menjelaskan rencana pembangunan peternakan babi menimbulkan dampak serius bagi masyarakat. Tak hanya lingkungan, kesehatan dan nilai sosial masyarakat sekitar akan turut terdampak.
“Fraksi PKB dengan tegas menolak pendirian peternakan babi di Jepara. Selain mengancam lingkungan dan kesehatan, rencana ini juga tidak sensitif terhadap nilai-nilai sosial dan keagamaan masyarakat setempat yang mayoritas Muslim,” ujar Hindun di Jakarta, Senin (4/8/2025).
Hindun menilai pembangunan peternakan babi harus didukung oleh AMDAL yang komprehensif. Wilayah Jepara pun dinilainya belum memenuhi standar tersebut. Hindun menilai ada potensi pencemaran udara, air dan tanah dari limbah peternakan. Belum lagi, bau menyengat dari kotoran babi juga dinilainya akan mengganggu kenyamanan warga.
Salah satunya dilayangkan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR RI. PKB menegaskan rencana pembangunan itu dinilai tidak layak.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Hindun Anisah menjelaskan rencana pembangunan peternakan babi menimbulkan dampak serius bagi masyarakat. Tak hanya lingkungan, kesehatan dan nilai sosial masyarakat sekitar akan turut terdampak.
“Fraksi PKB dengan tegas menolak pendirian peternakan babi di Jepara. Selain mengancam lingkungan dan kesehatan, rencana ini juga tidak sensitif terhadap nilai-nilai sosial dan keagamaan masyarakat setempat yang mayoritas Muslim,” ujar Hindun di Jakarta, Senin (4/8/2025).
Hindun menilai pembangunan peternakan babi harus didukung oleh AMDAL yang komprehensif. Wilayah Jepara pun dinilainya belum memenuhi standar tersebut.
Hindun menilai ada potensi pencemaran udara, air dan tanah dari limbah peternakan. Belum lagi, bau menyengat dari kotoran babi juga dinilainya akan mengganggu kenyamanan warga.
Eks Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, Rudi Suparmono menyampaikan permohonan maaf kepada Mahkamah Agung (MA). Permintaan maaf itu dilontarkan lantaran dirinya duduk di kursi terdakwa.
Rudi menyampaikan saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi terkait kasus dugaan suap vonis bebas Gregorius Ronnald Tannur di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (4/8/2025).
“Secara institusional, kelembagaan, saya memohon maaf kepada pimpinan Mahkamah Agung dan juga mohon maaf kepada institusi PN Surabaya sebagai pusat yang telah menimbulkan kecewa bagi mereka karena perilaku saya,” kata Rudi.
“Saya sangat mencintai Mahkamah Agung, dan ternyata cinta saya berakhir seperti ini karena perilaku dari saya,” sambungnya.
Rudi mengaku siap menerima tanggung jawab apa pun terkait perkara yang menjeratnya. Ia kemudian menyinggung masa baktinya yang mencapai 33 tahun di lembaga peradilan dan mengklaim telah mencoba melakukan yang terbaik.
“Semata bukan untuk sekadar dicatat, tapi murni karena saya berharap ada nilai ibadah di sana,” ujarnya.
Sebelumnya, Rudi Suparmono didakwa jaksa penuntut umum (JPU) menerima gratifikasi pada 2022–2024. Hal itu terungkap dalam sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin 19 Mei 2025.
Sekitar pukul 17.15 WIB, lalu lintas memang tengah ramai karena banyak pengendara melintas usai aktivitas. Truk yang menanjak diduga tak kuat, hingga membuat bagian gandengan truk terlepas dan turun. Gandengan truk itu lantas turun ke bawah dan menyenggol tiga pemotor.
“Nggak kuat menanjak, terus gandengannya itu lepas, menabrak tembok pembatas dan terguling,” kata Supriono, seorang saksi mata mengungkap detik-detik dramatis.
Ia menceritakan bagaimana detik-detik truk tangki bermuatan tetes tebu itu mundur ke belakang. Sejumlah warga yang mengetahui hal itu sempat meneriaki agar tidak melintas.
“Sempat diteriaki agar tidak melintas, karena kan itu ramai. Tapi tetap ada tiga motor yang kena, satu motor boncengan, dan satu motor lagi itu naik sendiri,” tuturnya.
Para korban itu pun terluka parah di beberapa bagian tubuhnya. Satu orang mengalami luka parah di kepala, satu orang lagi luka patah tulang, dan satu lagi juga terluka di kakinya.
“Sudah langsung dievakuasi dengan ambulans,” ujarnya.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah memberi tahu para menterinya bahwa ia akan meminta dukungan kabinet untuk rencana pendudukan penuh Gaza, demikian dilaporkan oleh The Times of Israel pada Senin (4/8/2025). Rencana itu diajukan Netanyahu meski ada keberatan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Israel menguasai Gaza selama 38 tahun, dari 1967 hingga 2005. Setelah IDF dan pemukim Israel mundur dari wilayah kantong tersebut, wilayah itu diserahkan kepada Otoritas Palestina, yang juga menguasai sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki. Hamas mengambil alih kendali Gaza setelah memenangkan pemilu di sana pada 2006. Sejak itu, tidak ada pemilu yang diadakan.
Beberapa menteri dilaporkan mengatakan Netanyahu merujuk pada istilah “pendudukan Jalur Gaza” dalam percakapan pribadi, yang mencerminkan visinya untuk memperluas operasi militer. Hal ini menandai perubahan nada yang signifikan seiring pemerintah bersiap untuk membahas masa depan kampanye tersebut.
“Keputusan sudah dilempar – kami akan menduduki Jalur Gaza sepenuhnya… Akan ada operasi bahkan di wilayah-wilayah tempat para sandera ditawan. Jika kepala staf IDF tidak setuju, ia harus mengundurkan diri,” ujar seorang pejabat senior yang dekat dengan Netanyahu, seperti dikutip Ynet.
IDF saat ini mengklaim menguasai sekitar 75% wilayah tersebut. Berdasarkan rencana baru, militer diperkirakan akan menduduki sisa wilayah tersebut, sehingga seluruh wilayah kantong itu berada di bawah kendali Israel, demikian diwartakan RT.
The Times of Israel mengklaim IDF menentang gagasan untuk menguasai seluruh wilayah Gaza. Militer meyakini perlu waktu bertahun-tahun untuk membongkar seluruh infrastruktur Hamas. Selain itu, pendekatan ini dapat menempatkan para sandera pada risiko eksekusi jika pasukan bergerak terlalu dekat dengan tempat mereka ditawan.