Menteri Imipas Akan Cabut Paspor Harun Masiku hingga Jurist Tan

Menteri Imipas Akan Cabut Paspor Harun Masiku hingga Jurist Tan

Menteri Imipas Akan Cabut Paspor Harun Masiku hingga Jurist Tan

Pemerintah akan mencabut paspor buronan kasus e-KTP, Harun Masiku dan tersangka kasus Chromebook, Jurist Tan. Sebelumnya, pencabutan paspor telah dilakukan terhadap Riza Chalid.

Hal itu diutarakan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto saat ditemui di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (4/8/2025).

“Kalau memang perlu ya kita cabut juga, gak apa-apa, kalau ada permintaan kita cabut, kita cabut, gak ada masalah,” kata Agus.

Kendati demikian, terhadap pencabutan paspor milik Jurist Tan belum ada permintaan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) selaku APH yang menangani.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan negara yang diduga menjadi lokasi keberadaan para tersangka. Namun, Agus menyatakan hanya bisa menunggu.

“Iya kan yurisdiksi negara beda, kita sudah minta bantuan, tapi kan kita tunggu follow up dari mereka. Kita kan gak bisa memaksakan juridiksi negaranya masing-masing,” pungkasnya.

kingslot

Filipina jadi peringkat kedua terbaik, ungguli Myanmar dan Kamboja

Filipina jadi peringkat kedua terbaik, ungguli Myanmar dan Kamboja

Timnas U-23 Filipina menjadi peringkat kedua terbaik babak penyisihan grup Kejuaraan ASEAN U-23 2025 mengungguli Timnas U-23 Myanmar dan Timnas U-23 Kamboja.

Filipina yang berasal Grup A berhak atas predikat peringkat kedua terbaik babak penyisihan grup ASEAN U-23 2025 setelah mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan, demikian catatan AFF.

Kemenangan atas Malaysia pada pertandingan pertama Grup A mengantarkan Filipina melaju ke semifinal Kejuaraan ASEAN U-23 2025 meski hasil sempurna atas Brunei Darussalam pada laga terakhir tidak dihitung.

Sementara itu, Myanmar gagal menjadi peringkat kedua terbaik meski bermain imbang 0-0 menghadapi Thailand pada pertandingan terakhir Grup C.

Myanmar berada di posisi kedua klasemen akhir peringkat kedua terbaik babak penyisihan grup dengan dua poin dari dua pertandingan, hasil dari dua kali imbang menghadapi Timor Leste dan Thailand.

Selanjutnya di posisi ketiga peringkat kedua terbaik diisi oleh Kamboja dengan satu poin dari tiga pertandingan setelah di laga terakhir Grup B mereka takluk 1-2 dari Vietnam, Selasa. Sebelum ditaklukkan Vietnam, Kamboja bermain imbang menghadapi Laos di laga pertama.

Menkes minta Menhan tempatkan dokter TNI di rumah sakit daerah konflik

Menkes minta Menhan tempatkan dokter TNI di rumah sakit daerah konflik

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta Kementerian Pertahanan menempatkan dokter dari kalangan TNI untuk bertugas di 14 rumah sakit yang akan dibangun di wilayah rawan konflik, termasuk Papua.

Hal tersebut dilakukan agar seluruh tenaga medis yang bertugas di rumah sakit tersebut mempunyai kemampuan untuk bertahan jika terjadi serangan dari kelompok separatis tertentu.

“Kalau dari Kementerian Pertahanan tenaga medis, tenaga kesehatannya lebih ada faktor pertahanan dan kalau toh pun terjadi sesuatu, mereka bisa menjaga diri,” kata Budi Gunadi Sadikin di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa.

Selain karena mempunyai dasar pertahanan sebagai anggota TNI, Budi Gunadi menilai dokter-dokter dari kalangan Kementerian Pertahanan dan TNI memiliki kualitas yang baik untuk melayani masyarakat.

Budi Gunadi menjelaskan, Kemenkes telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kemenhan dalam rangka kerja sama pembangunan 14 rumah sakit tersebut.

Dalam kerja sama itu, Kemenhan akan membantu seluruh proses pembangunan dari mulai pembangunan konstruksi, pengamanan wilayah rumah sakit hingga pengiriman tenaga medis.

Namun demikian, Budi Gunadi memastikan tidak semua tenaga medis yang bertugas dari rumah sakit berasal dari kalangan TNI dan Kementerian Pertahanan.

“Ada ekspektasi dari masyarakat, dari tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh politik di sana harus ada yang namanya Orang Asli Papua atau OAP yang terlibat. Jadi nanti akan dikombinasikan untuk bertugas di rumah sakit,” jelas Budi Gunadi.

Budi memastikan seluruh proses pembangunan rumah sakit akan berjalan pada 2026 mendatang.

Di saat yang sama, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengaku telah menyiapkan dokter-dokter berkualitas lulusan Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan untuk bertugas di 14 rumah sakit itu.

“Kita punya fakultas kedokteran dan setiap tahun kita memiliki lulusan fakultas kedokteran yang nantinya dia menjadi dokter di PMI dan itu akan kita kontribusikan untuk mendukung rumah sakit di daerah,” kata Sjafrie.

Sjafrie menambahkan pihaknya juga akan mengerahkan Satgas Kesehatan yang telah bertugas di Papua untuk bertugas di rumah sakit tersebut.

Dino Patti: Sudah saatnya RI kembali pimpin diplomasi iklim global

Dino Patti: Sudah saatnya RI kembali pimpin diplomasi iklim global

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengatakan sudah saatnya Indonesia kembali memimpin diplomasi iklim global di tengah fokus dunia yang beralih ke geopolitik.

“Saya kira sudah waktunya Indonesia kembali menjadi pemimpin. Karena dulu saya ingat, waktu saya menjadi jubir (juru bicara) Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dulu, kita pernah menjadi pemimpin juga,” kata Dino dalam jumpa pers Indonesia Net-Zero Summit di Jakarta, Selasa.

Dia menyoroti kenaikan suhu dunia yang disebutnya sudah mencapai ambang batas 1,5 Celcius pada 2024.

Padahal, menurut Perjanjian Paris, dunia berkewajiban menahan peningkatan suhu rata-rata global jauh di bawah 2 derajat dan membatasi peningkatan suhu hingga 1,5 derajat, katanya.

Di sisi lain, kata Dino, dunia sedang menghadapi kehancuran yang sangat hebat. Negara-negara yang semula bersatu dalam Perjanjian Paris dan sepakat untuk memobilisasi dana 100 miliar dolar AS per tahun (sekitar Rp1.631 triliun), tidak lagi menjadikan isu iklim sebagai prioritas.

“Perang di mana-mana, uang tersedot untuk perubahan iklim, uang pembangunan juga tersedot ke sana, dana development assistance dari berbagai negara, Inggris, Australia, Jepang, itu menurun semua. Dan kita kehilangan fokus. Dan sekarang ‘perang bersama’ untuk mencapai (suhu) dunia 1,5 (Celcius) itu semakin hanyut,” kata dia.

Dino menilai, kini harapan terkait diplomasi iklim global tertumpu pada Indonesia yang terkenal dengan negara adikuasa lingkungan dan menjadi salah satu negara dengan tutupan hutan terbanyak di dunia.

Menurut mantan Duta Besar RI untuk AS itu, dulu pernah ada perundingan mengenai agenda iklim di antara negara-negara maju dan berkembang, tetapi perundingan itu tersendat karena negara berkembang menginginkan timbal balik dari negara maju jika terlibat dalam target iklim.

Sementara itu, negara maju juga tidak mau memberikan sesuatu jika tidak ada target pasti dari negara berkembang.

Kemudian, kata Dino, Presiden SBY memutuskan untuk mengejar target iklim sendiri, yakni 26 persen pengurangan emisi gas rumah kaca dengan usaha sendiri atau penurunan sebanyak 41 persen jika didukung bantuan internasional — sebuah langkah yang kemudian diikuti oleh negara-negara berkembang lainnya.

“Akhirnya, suasana negosiasi kelompok-kelompok jadi cair, antara negara maju dan negara berkembang. Intinya apa? Kita jadi pelopor, mengambil risiko dan di garis terdepan. Sudah waktunya Indonesia bisa menjadi pelopor, baik di dalam negeri, maupun di luar negeri,” kata Dino.

Jaksa tuntut terdakwa dua tahun penjara karena mencuri sandal majikan

Jaksa tuntut terdakwa dua tahun penjara karena mencuri sandal majikan

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Sumatera Utara, menuntut terdakwa Nefri Zaldi (32) dipidana penjara dua tahun karena mencuri sepasang sandal mewah milik mantan majikannya.

“Meminta agar majelis hakim menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Nefri Zaldi dengan pidana penjara dua tahun,” ujar JPU Kejari Medan Aprilda Yanti Hutasuhut di Pengadilan Negeri Medan, Selasa.

JPU menyebut terdakwa Nefri merupakan warga Jalan Asahan di kawasan Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terbukti melakukan tindak pidana pencurian.

“Terdakwa Nefri Zaldi diyakini terbukti secara sah bersalah melakukan pencurian, sebagaimana diatur dalam Pasal 362 KUHP,” jelas Aprilda.

Mendengar tuntutan tersebut, terdakwa Nefri menyampaikan pledoi atau nota pembelaan secara lisan.

Ia memohon kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Medan agar meringankan hukumannya.

“Saya mengaku bersalah, menyesal, dan memiliki tanggungan keluarga. Mohon hukuman saya diringankan,” kata Nefri.

Setelah mendengarkan tuntutan JPU Kejari Medan dan pledoi terdakwa Nefri, Hakim Ketua Sarma Siregar menunda persidangan hingga pekan depan.

“Persidangan ditunda dan akan dilanjutkan pada Selasa (29/7) mendatang dengan agenda pembacaan putusan,” kata Hakim Sarma.

JPU Kejari Medan Aprilda Yanti Hutasuhut dalam surat dakwaannya menyebutkan, bahwa kasus tindak pidana ini terjadi pada Sabtu, 28 Desember 2024.

Saat itu, terdakwa Nefri yang sebelumnya pernah bekerja di rumah korban Siwaji Raza, bersama saksi Andika Gultom mendatangi rumah korban di Komplek Griyatur Indah, Jalan Krisan Medan.

“Sekitar pukul 13.00 WIB, saksi Andika melihat terdakwa mengambil sepasang sandal merek Hermes dari rak sepatu, dan memasukkannya ke dalam kantong plastik berwarna coklat,” ujar JPU Aprilda.

Setelah mengambil barang tersebut, kata JPU, terdakwa Nefri meminta kepada saksi Andika untuk mengantar dirinya ke Jalan Gaperta Medan.

Tiga hari kemudian, saksi Andika bertemu dengan saksi Ravindra di depan D City, Jalan Melati Putih Medan.

Saat itu, Ravindra menyampaikan bahwa sandal milik korban Siwaji hilang, dan Andika memberitahu bahwa dirinya melihat terdakwa Nefri mengambil sandal dari rak sepatu.

“Terdakwa akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian pada Jumat (21/3), dan langsung dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut. Akibat kejadian itu, korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp15 juta,” tutur JPU Aprilda.

Legenda bulu tangkis Indonesia Iie Sumirat tutup usia

Legenda bulu tangkis Indonesia Iie Sumirat tutup usia

Dunia bulu tangkis Indonesia berduka atas wafatnya mantan pemain nasional yang juga legenda bulu tangkis tanah air, Iie Sumirat, Selasa.

Kabar duka ini disampaikan sejumlah tokoh bulu tangkis melalui media sosial. Juara dunia 1995 Hariyanto Arbi menjadi salah satu yang mengungkapkan belasungkawa mendalam atas kepergian Iie.

“Saya dan komunitas bulutangkis Indonesia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Kang Iie Sumirat. Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Kang Iie dalam mengharumkan nama bangsa. Jasa dan inspirasimu akan selalu kami kenang. Selamat jalan, Kang Iie. Semoga damai di sisi-Nya,” tulis Hariyanto melalui akun Instagram-nya.

Iie Sumirat merupakan salah satu pilar kejayaan bulu tangkis Indonesia pada era 1970-an. Ia dikenal luas atas kontribusinya dalam mengantarkan tim Indonesia merebut berbagai gelar bergengsi di level internasional, termasuk Piala Thomas.

Pada edisi 1976, Iie menjadi bagian dari skuad Merah Putih yang sukses menjuarai Thomas Cup. Empat tahun berselang, ia kembali dipercaya memperkuat tim nasional sebagai tunggal utama dan membawa Indonesia kembali menjuarai turnamen beregu paling prestisius di dunia itu pada 1979.

Selain prestasi beregu, Iie juga mencetak pencapaian penting di nomor perorangan. Ia meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 1977, yang merupakan edisi perdana dari ajang tersebut.

Satu tahun sebelumnya, ia menjuarai Kejuaraan Invitasi Asia di Bangkok setelah mengalahkan pemain unggulan China Hou Jiachang di partai final tunggal putra dengan skor 12-15, 15-8, 18-15.

Kejuaraan itu digelar bersamaan dengan turnamen All England, dan Indonesia saat itu membagi dua tim. Selain Iie, pasangan ganda putra Ade Chandra/Christian Hadinata juga tampil di turnamen tersebut dan berhasil merebut gelar juara.

Setelah pensiun dari dunia kompetitif, Iie tetap aktif membina atlet-atlet muda di klub SGS Bandung. Perannya dalam pembinaan dan dedikasi yang tak pernah pudar menjadi inspirasi bagi banyak pebulu tangkis generasi berikutnya.

Kepergian Iie Sumirat menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga nasional, khususnya bulu tangkis. Namun, prestasi, semangat juang, dan teladan yang ia tinggalkan akan terus dikenang sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah emas bulu tangkis Indonesia.

Orang tua diminta waspada tanda anak berpotensi terjerumus kejahatan 

Orang tua diminta waspada tanda anak berpotensi terjerumus kejahatan 

Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., mengajak orang tua untuk waspada tanda-tanda anak berpotensi terjerumus tindak kejahatan salah satunya ketika anak dekat dengan kelompok berisiko.

Novi menilai salah satu tanda anak berpotensi terjerumus tindak kejahatan adalah ketika dia sulit berkomunikasi dengan keluarga, terutama dengan orang tua.

“Biasanya yang paling menonjol adalah mereka sudah mulai sulit melakukan kebersamaan dengan keluarga dan berkomunikasi dengan keluarga,” ujar Novi kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Anak juga mengalami kesulitan fokus untuk membangun aktivitas yang bermanfaat dan bisa ditekuni.

Faktor penyebab yang mendorong anak melakukan tindakan kejahatan, kata Novi, dipengaruhi karena hormon kortisol (stres) berada pada posisi tinggi sehingga menekan kerja otak untuk bernalar (prefrontal cortex).

Dia mengatakan berdasarkan salah satu cabang ilmu psikologi, kekerasan didorong oleh bagian otak reptil atau amygdala, yang biasanya merespon jika ada suasana yang mengancam.

“Pilihan manusia biasanya menyerang balik, diam atau lari. Maka ketika dia dipancing emosinya, mengalami tekanan, dia merespon dengan otak reptilnya, bukan otak nalarnya,” kata Novi menjelaskan.

Dia menjelaskan contoh kasus pada tawuran remaja, anak terlibat kekerasan karena kemampuan otak nalar rendah sehingga mereka mudah terpancing oleh kondisi yang menekan mereka. Meskipun sebenarnya anak tahu bahwa aktivitasnya salah, namun, kemampuan nalar yang lemah membuat mereka tidak mengetahui atau tidak bisa mengukur konsekuensinya.

Novi menyarankan untuk memberikan stimulasi kegiatan yang melibatkan fisik secara reguler seperti olahraga jika anak terlibat kejahatan. Kegiatan fisik bisa menjadi cara dalam menyalurkan stres dari tubuhnya.

“Dengan banyak aktivitas fisik dan sosial, kemudian diseimbangkan dengan dialog bersama orang-orang dekatnya,” kata dia.

Dialog bersama orang terdekat juga bisa sebagai langkah preventif agar anak-anak mampu membangun kekuatan otak nalar. Sebab, dialog bisa mendorong otak nalar untuk bekerja sehingga tekanan atau kecemasan yang muncul bisa diselesaikan dengan nalar, bukan emosi.

Indonesia hadapi Thailand di semifinal ASEAN U-23 2025

Indonesia hadapi Thailand di semifinal ASEAN U-23 2025

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Timnas U-23 Thailand pada pertandingan babak semifinal Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (25/7) pukul 20.00 WIB.

Indonesia memastikan satu tempat di babak semifinal setelah berhasil menjadi juara Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025 dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, demikian catatan AFF.

Skuad asuhan Gerald Vanenburg menyegel predikat juara Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 setelah mampu mengalahkan Brunei Darussalam dan Filipina, serta ditahan imbang Malaysia.

Sementara itu, Thailand melaju ke semifinal Kejuaraan ASEAN U-23 2025 setelah menempati peringkat pertama Grup C dengan empat poin dari dua laga hasil menaklukkan Timor Leste dan ditahan imbang Myanmar.

Ini menjadi partai ulangan semifinal Kejuaraan ASEAN U-23 2023 di mana ketika itu Indonesia mampu mengalahkan Thailand dengan skor 3-1 di Stadion Rayong Province, Rayong, 24 Agustus 2023.

Sementara itu, pertandingan semifinal ASEAN U-23 lainnya akan menyajikan laga antara Timnas U-23 Vietnam menghadapi Timnas U-23 Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (25/7) pukul 16.00 WIB.

Vietnam melaju ke babak semifinal dengan status juara Grup B dengan torehan enam poin dari dua pertandingan, hasil meraih kemenangan dari Laos dan Kamboja.

Di sisi lain, Filipina melangkah ke semifinal ASEAN U-23 dengan predikat peringkat kedua terbaik, mengungguli Myanmar dan Kamboja.

Pembongkaran paksa warung milik warga di Tanjung Aan NTB dikecam

Pembongkaran paksa warung milik warga di Tanjung Aan NTB dikecam

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengecam penggusuran dan pembongkaran paksa warung-warung milik warga di kawasan Tanjung Aan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

“Komnas Perempuan menyerukan kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk segera menghentikan penggusuran, serta menjamin keselamatan dan perlindungan hak-hak dasar warga, khususnya perempuan dan anak,” kata Anggota Komnas Perempuan Dahlia Madanih di Jakarta, Sabtu.

Pihaknya juga meminta agar pemerintah membuka ruang dialog dan partisipasi yang bermakna, khususnya bagi perempuan yang sebagian besar merupakan pemilik warung-warung kecil di area tersebut.

Komnas Perempuan menilai kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah perlu memastikan bahwa proses uji cermat tuntas (due diligence) dilakukan secara menyeluruh sebelum memulai program pembangunan.

Sementara Anggota Komnas Perempuan Sundari Waris menambahkan bahwa konsep awal pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ditujukan untuk pembangunan yang berwawasan lingkungan dan bertujuan meningkatkan perekonomian daerah.

“Program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan melibatkan partisipasi aktif dan bermakna masyarakat lokal dalam setiap proses pembangunan dan pengembangan KEK Mandalika,” kata Sundari.

Sebelumnya, dilakukan pembongkaran dan penggusuran puluhan warung milik warga di kawasan Tanjung Aan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sejak Selasa (15/7).

Penggusuran tersebut merupakan bagian dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola oleh perusahaan swasta PT ITDC.

Pembongkaran warung melibatkan aparat gabungan.

Seleksi anggota dan ketua DK LPS diharapkan tetap menjaga independensi

Seleksi anggota dan ketua DK LPS diharapkan tetap menjaga independensi

Proses pemilihan anggota dan ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) diharapkan tetap menjaga independensi.

Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mengatakan rekrutmen dan penilaian sudah seharusnya berdasarkan kompetensi dan integritas yang bisa dilihat dari latar belakang pengetahuan dan pengalaman tiap calon.

Dia pun berpendapat calon dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tak perlu menjadi prioritas mengingat ketiganya sudah terwakili oleh anggota dewan komisioner ex officio di tubuh DK LPS.

Senada, Peneliti Ekonomi Celios Nailul Huda menyoroti Bagian Ketiga poin 2, Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 yang menyebutkan LPS merupakan lembaga yang independen, transparan, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

Dewan Komisioner LPS sendiri yang juga terdiri dari Ex Officio OJK, BI, Kemenkeu, sudah lama juga tercantum di UU Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS.

“Artinya independensi LPS seharusnya lebih baik,” ujarnya.

Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi Forensik Sektor Publik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sekaligus Ketua Asosiasi Dosen Akuntansi Sektor Publik (APSAE) Dian Anita Nuswantara pun mengatakan independensi LPS merupakan kebutuhan yang mutlak. Ini lantaran menyangkut kepercayaan dan kredibilitas perbankan di mata nasabah.

“Kredibilitas perbankan sangat sensitif dengan persoalan trust publik. Karena ini yang membuat nasabah percaya untuk menitipkan uangnya,” ucapnya.

Maka, lanjut dia, penting bagi seluruh pihak untuk memastikan independensi LPS dalam menilai dan mengambil keputusan, dalam fungsinya menjamin simpanan dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

“Harus bebas intervensi termasuk pemerintah. Supaya keputusan-keputusan yang diambil objektif dan profesional. Memang di sisi lain LPS harus diawasi untuk mereka menjalankan tugasnya dengan baik, dan menjalankan tugasnya transparan dan akuntabel,” tuturnya.

Pantitia seleksi (Pansel) mengumumkan 26 nama calon ketua dan anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) periode 2025-2030 yang lulus seleksi administratif serta dapat mengikuti seleksi tahap selanjutnya.

Seluruh calon ketua dan anggota DK LPS yang telah lulus seleksi administratif wajib mengikuti seleksi kelayakan dan kepatutan periode pertama, yang meliputi penelitian rekam jejak, masukan masyarakat, pemeriksaan kesehatan, dan asesmen makalah.

Dalam rangka seleksi dimaksud, masyarakat diminta berpartisipasi untuk memberikan masukan dan/atau informasi mengenai integritas, rekam jejak, dan/atau perilaku calon ketua dan anggota DK LPS yang lulus seleksi administratif.